Kamis, 10 Januari 2013

Ada beberapa jenis media pembelajaran, diantaranya :
  1. Media Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik
  2. Media Audial : radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya
  3. Projected still media : slide; over head projektor (OHP), in focus dan sejenisnya
  4. Projected motion media : film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya.
Tujuan menggunakan media pembelajaran :
Ada beberapa tujuan menggunakan media pembelajaran, diantaranya yaitu :
-          mempermudah proses belajar-mengajar
-          meningkatkan efisiensi belajar-mrngajar
-          menjaga relevansi dengan tujuan belajar
-          membantu konsentrasi mahasiswa
-          Menurut Gagne : Komponen sumber belajar yang dapat merangsang siswa untuk belajar
-          Menurut Briggs : Wahana fisik yang mengandung materi instruksional
-          Menurut Schramm : Teknologi pembawa informasi atau pesan instruksional
-          Menurut Y. Miarso : Segala sesuatu yang dapat merangsang proses belajar siswa

Rabu, 26 Desember 2012

Manfaat Media Pembelajaran

Menurut Sudjana dan Rivai (1992;2) mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu:
 
  1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar;
  2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran;
  3. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran;
  4. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.

Sabtu, 17 November 2012

Gejala-gejala Psikopat


  1. Sering berbohong, fasih, dan dangkal
  2. Egosentris dan menganggap dirinya hebat.
  3. Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah. Meski kadang psikopat mengakui perbuatannya namun ia sangat meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan tidak memiliki alasan untuk peduli.
  4. Senang melakukan pelanggaran ketika waktu kecil
  5. Sikap acuh tak acuh terhadap masyarakat.
  6. Kurang empati. Bagi psikopat memotong kepala ayam dan memotong kepala orang, tidak ada bedanya.

Jumat, 05 Oktober 2012

Berikut ada lima daftar masalah yang selalu dihadapi para remaja di sekolah :

  1. Perilaku Bermasalah (problem behavior). Masalah perilaku yang dialami remaja di sekolah dapat dikatakan masih dalam kategori wajar jika tidak merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Dampak perilaku bermasalah yang dilakukan remaja akan menghambat dirinya dalam proses sosialisasinya dengan remaja lain, dengan guru, dan dengan masyarakat. 
  2. Perilaku menyimpang (behaviour disorder). Perilaku menyimpang pada remaja merupakan perilaku yang kacau yang menyebabkan seorang remaja kelihatan gugup (nervous) dan perilakunya tidak terkontrol (uncontrol). Memang diakui bahwa tidak semua remaja mengalami behaviour disorder.Penyebab behaviour disorder lebih banyak karena persoalan psikologis yang selalu menghantui dirinya.

Kamis, 27 September 2012

Menjadi Guru Bimbingan Konseling Yang Efektif

Konselor sekolah membantu siswa menemukan jalan mengenai diri sendiri dan membuat pilihan yang baik dalam pembelajaran. Untuk melakukan pekerjaan mereka dengan baik, konselor sekolah harus mampu berkomunikasi dan mendengarkan secara efektif, dan mereka juga membutuhkan kombinasi unik dari kemampuan pembinaan dan kasih sayang. Setiap konselor sekolah harus fleksibel dan siap untuk apa saja.

Konselor sekolah harus mampu untuk bekerja dengan semua jenis orang di semua jenis pengaturan. Sangat penting membuat mereka merasa nyaman dalam berbagai situasi, karena mereka tidak pernah tahu apa dan siapa yang akan mereka hadapi setiap harinya.